KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reformasi pengelolaan aset dana pensiun (dapen) BUMN yang telah dicanangkan beberapa tahun terakhir akan berada di tangan Indonesia Financial Group (IFG). Sebab, kementerian BUMN berencana untuk menunjuk IFG untuk mengelola aset dapen pelat merah tersebut. Memang, Wakil Direktur Utama Indonesia Finansial Group (IFG) Hexana Tri Sasongko mengatakan bahwa saat ini rencana tersebut masih dalam tahap kajian yang sedang dilakukan oleh baik itu dari kementerian maupun internal IFG sendiri. Selanjutnya, ia hanya bilang bahwa tujuan dari rencana ini ialah menyehatkan dana pensiun yang defisit. Dalam hal ini, yang dimaksud defisit ialah manfaat yang harus dibayarkan ke depan lebih besar dibandingkan dengan aset yang dimiliki saat ini.
Bakal Kelola Aset Dana Pensiun BUMN, IFG: Untuk Menyehatkan Dapen yang Defisit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reformasi pengelolaan aset dana pensiun (dapen) BUMN yang telah dicanangkan beberapa tahun terakhir akan berada di tangan Indonesia Financial Group (IFG). Sebab, kementerian BUMN berencana untuk menunjuk IFG untuk mengelola aset dapen pelat merah tersebut. Memang, Wakil Direktur Utama Indonesia Finansial Group (IFG) Hexana Tri Sasongko mengatakan bahwa saat ini rencana tersebut masih dalam tahap kajian yang sedang dilakukan oleh baik itu dari kementerian maupun internal IFG sendiri. Selanjutnya, ia hanya bilang bahwa tujuan dari rencana ini ialah menyehatkan dana pensiun yang defisit. Dalam hal ini, yang dimaksud defisit ialah manfaat yang harus dibayarkan ke depan lebih besar dibandingkan dengan aset yang dimiliki saat ini.