KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Remala Abadi Tbk (DATA) telah menyiapkan rencana strategis untuk pengembangan bisnis masuknya Grup Djarum menjadi pengendali baru, di bawah naungan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). Pemegang saham pengendali DATA, Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka sepakat untuk menjual 40% kepemilikan kepada PT Iforte Solusi Infotek, yang merupakan entitas usaha TOWR. Direktur Utama Remala Abadi Richard Kartawijaya mengatakan masuknya iForte akan memberikan sentimen positif bagi percepatan pembangunan infrastruktur jaringan broadband di Indonesia.
Richard bilang pangsa pasar iForte yang belum tergarap maksimal bisa dimaksimalkan oleh DATA. Sejalan dengan itu, DATA bakal menggelar ekspansi jaringan. Baca Juga: Sarana Menara Nusantara (TOWR) Bakal Akuisisi 40% Saham Remala Abadi (DATA) “Kami akan semakin agresif dalam melakukan ekspansi jaringan broadband dan hal ini akan berdampak positif terhadap kinerja keuangan, baik bagi perusahaan maupun iForte,” jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (20/1). Selain itu, DATA akan menyediakan layanan broadband dengan sistem franchise (waralaba) dan berkolaborasi dengan masyarakat yang wilayahnya dilewati jaringan DATA dan Iforte. “Pengembangan jaringan broadband dengan konsep franchise ini diharapkan bisa memberdayakan masyarakat lokal dan dapat mengurangi kesenjangan akses serta kemampuan menggunakan teknologi,” imbuh Richard. Baca Juga: Terus Ekspansi, Remala Abadi (DATA) Optimistis Layani Lebih Banyak Pelanggan di 2025