KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen kendaraan listrik China, Li Auto Inc, mengatakan bahwa pihaknya sedang berencana mengumpulkan dana sebanyak HK$ 15,0 miliar atau setara US$ 1,93 miliar dalam rencana penawaran umum saham perdana atawa initial public offering (IPO) yang akan digelar di bursa Hong Kong.

Mengutip Reuters, dokumen rencana IPO Li Auto ini datang sebulan setelah saingannya XPeng Inc berhasil mengumpulkan US$ 1,8 miliar dalam debutnya di bursa Hong Kong. Rencana IPO ini dilakukan untuk mendukung meningkatkan minat investor pada pembuat kendaraan listrik.

Li Auto, perusahaan rintisan China yang sudah berusia enam tahun ini telah mengumpulkan US$ 1,09 miliar melalui IPO di Nasdaq pada Juli tahun lalu. 

Nah, dalam rencana IPO di pasar Hong Kong, Li Auto akan menerbitkan sekitar 100 juta saham dengan harga penawaran maksimum HK$ 150 per saham.

Baca Juga: Startup keamanan siber Nozomi Networks raih pendanaan US$ 100 juta

“Perusahaan akan menawarkan hingga 10 juta saham kepada investor di Hong Kong dan 90 juta saham kepada investor global,” jelas perusahaan tersebut seperti dikutip Reuters. 

Tawaran ini juga termasuk opsi greenshoe, atau over-allotment, untuk menjual 15 juta saham lagi dalam waktu 30 hari setelah listing, kemungkinan perusahaan mendapatkan total dana IPO hingga HK$ 17,25 miliar.

Awal pekan ini, Li Auto melaporkan lompatan lebih dari tiga kali lipat dalam pengiriman untuk satu-satunya SUV crossover ukuran sedang, Li ONEs, yang melampaui tonggak 8.000 kendaraan pada bulan Juli.

Selanjutnya: Kasus dan kematian Covid-19 di AS melonjak di tengah tingkat vaksinasi yang tumbuh

Editor: Anna Suci Perwitasari