KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) masih mengkaji skema investasi yang bakal dilakukan untuk mengelola sebagian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad menuturkan skema investasi yang akan dilakukan BPI Danantara masih belum ditentukan karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. "Bertahap, dong. Tapi yang jelas, kami sudah mulai belajar secara bersama-sama," ucap Mulaiman saat ditemui di Kantor Danantara, Selasa (19/11).
Dia bilang, pihaknya bakal fokus untuk menjalankan transisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT PLN, PT Industri Indonesia (MIND ID), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Pertamina, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Baca Juga: Kepala BPI Danantara Panggil Bos BBRI dan TLKM, Begini Hasilnya Muliaman masih enggan menjelaskan secara rinci bagaimana proses transisi yang bakal ditempuh BPI Danantara. Namun dia memastikan, transisi akan dilakukan sesuai dengan peraturan undang-undang. "Nanti akan ada perubahan peraturan yang sedang kami ajukan, sehingga pengalihan ini bisa berjalan sesuai dengan dokumen perundang-undangan yang berlaku," katanya. Seperti diketahui, peluncuran BPI Danantara yang tadinya pada 7 November 2024 akhirnya ditunda sampai Presiden Prabowo Subianto kembali ke Tanah Air setelah perjalanan dinasnya selama dua pekan.