KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra International Tbk (
ASII) optimistis dengan prospek penjualan mobil listrik yang terus meningkat di tahun ini. Hal ini sejalan dengan langkah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang melakukan kerja sama dalam bidang elektrifikasi kendaraan dan bahan bakar Carbon Neutrality (CN) termasuk bio-fuel. Kemenperin juga fokus untuk mengurangi emisi dengan menggenjot promosi kendaraan HEV, PHEV, dan BEF.
Head of Corporate Investor Relation, Astra International, Tira Ardianti, ASII mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengurangi emisi dengan mempromosikan kendaraan listrik (EV).
Baca Juga: Astra International (ASII) Groundbreaking Pembangunan Astra Biz Center di IKN Pemerintah sendiri telah mendorong pengurangan emisi kendaraan melalui penerapan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan tingkat emisi kendaraan. "Tetap berkomitmen untuk mengenalkan produk ramah lingkungan seperti internal
combustion engine (ICE),
hybrid electric vehicle (HEV), dan
battery electric vehicle (BEV) untuk memenuhi kebutuhan pasar di seluruh Indonesia," ujar Tira kepada Kontan pada Selasa (2/7). Tira juga optimistis bahwa pasar EV akan terus berkembang dengan bertambahnya pilihan kendaraan elektrifikasi di Indonesia. ASII berencana untuk memperluas jajaran produk xEV, termasuk kendaraan listrik BEV dan HEV. Dalam dua tahun ke depan, ASII berencana meluncurkan setidaknya tiga model BEV.
Baca Juga: Suku Bunga BI Naik ke 6,25%, Ini Kata Astra International (ASII) Dari data yang dirilis, Tira mencatat bahwa sekitar 9% dari total pasar mobil di Indonesia pada lima bulan pertama tahun 2024 merupakan penjualan mobil xEV, di mana 30% adalah BEV dan 70% adalah HEV. "Pasar BEV terus tumbuh, dan kami akan meresponsnya dengan meluncurkan lebih banyak model BEV dalam waktu dekat," tambahnya. Selain fokus pada pengembangan produk, ASII juga telah memperluas infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian listrik (EVCS) yang telah terpasang di lebih dari 100 dealer Toyota, termasuk Lexus.
Astra Otoparts (AOP) juga turut berkontribusi dengan menjual lebih dari 700 unit mesin pengisian in-house di bawah merek ALTRO sejak 2022 dan telah mengembangkan jaringan SPKLU melalui Astra Otopower dengan 23 unit tersebar di berbagai lokasi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli