Bakal Rights Issue, Asuransi Harta Aman (AHAP) Membidik Dana Segar Rp 98 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) berencana menggelar penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu IV (PMHMETD IV) atau rights issue. Dalam aksi korporasi tersebut, AHAP membidik pendanaan hingga Rp 98 miliar. 

Dalam keterbukaan informasi lewat Bursa Efek Indonesia (BEI), Asuransi Harta Aman akan menerbitkan sebanyak-banyaknya  1,96 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 50 setiap saham.

“Pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sampai dengan maksimum 40%,” tulis manajemen dalam prospektus rights issue.


Baca Juga: AHAP Rights Issue di Harga Rp 50 per Saham, Grup Salim Komitmen Eksekusi Haknya

Adapun, perubahan modal dari 2,94 miliar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 147 miliar menjadi sebanyak-banyaknya 4,9 miliar saham, masing-masing dengan nilai nominal Rp 50 per saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebanyak-banyaknya sebesar Rp 245 miliar.

PT Asuransi Central Asia (ACA) sebagai pemegang saham pengendali (PSP) pun telah menyatakan akan melaksanakan haknya dalam PMHMETD IV. Oleh karena itu, apabila hanya (PSP) yang melaksanakan haknya dan pemegang saham lainnya tidak mengambil bagian dalam PMHMETD IV, maka komposisi kepemilikan saham ACA dari 62,15% menjadi 73,24%.

Asuransi Harta Aman pun menyebutkan bahwa tujuan dari aksi korporasi ini adalah untuk memperkuat permodalan dalam rangka menjaga rasio kesehatan keuangan sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh regulasi yang berlaku. 

Baca Juga: Mayoritas premi tumbuh, ini kinerja 8 emiten asuransi umum di semester I-2021

“Dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD IV setelah dikurangi dengan seluruh biaya yang terkait dengan PMHMETD IV, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dengan menambah portofolio investasi guna meningkatkan kapabilitas risiko beban sendiri (owned retention),” imbuh manajemen.

Selanjutnya, penambahan portofolio investasi dinilai akan meningkatkan rasio solvabilitas atau risk based capital (RBC) serta rasio kecukupan investasi (RKI) dalam rangka mendukung pertumbuhan usaha AHAP. 

Sebagai informasi, RBC Asuransi Harta Aman per 31 Maret 2022 tercatat ada di level 212%. Angka tersebut masih di atas ketentuan dari OJK yang minimal RBC ada di level 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati