KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten industri dan perdagangan garmen, berencana melakukan aksi korporasi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Tujuan penggunaan dana rights issue untuk memperoleh 78,52% saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). TRIS dan BELL merupakan perusahaan yang berada di bawah pemegang saham pengendali yang sama. Mengingat keduanya memiliki kegiatan usaha yang sejenis di bidang tekstil dan garmen maka diharapkan dengan rencana pengalihan saham ini, BELL dapat melengkapi kegiatan usaha TRIS sehingga tercipta perusahaan tekstil garmen yang lebih terintegrasi. Selain itu, TRIS melalui BELL juga dapat meningkatkan portofolio dan diversifikasi produk-produk tekstil dan garmen serta produk terkait lainnya agar memperluas pangsa pasar dan lebih mampu bersaing dengan perusahaan tekstil dan garmen lainnya. Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS berharap rights issue dan sinergi unit usaha baru dari BELL dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan usaha dan nilai aset TRIS sehingga memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,. Jika semua berjalan sesuai rencana, TRIS akan memperoleh 78,52% saham BELL yang dimiliki oleh induk usaha PT Inti Nusa Damai (IND) dengan menggunakan 66,65% saham baru yang akan dikeluarkan oleh TRIS.
Bakal rights issue, begini rencana bisnis Trisula International (TRIS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten industri dan perdagangan garmen, berencana melakukan aksi korporasi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue. Tujuan penggunaan dana rights issue untuk memperoleh 78,52% saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL). TRIS dan BELL merupakan perusahaan yang berada di bawah pemegang saham pengendali yang sama. Mengingat keduanya memiliki kegiatan usaha yang sejenis di bidang tekstil dan garmen maka diharapkan dengan rencana pengalihan saham ini, BELL dapat melengkapi kegiatan usaha TRIS sehingga tercipta perusahaan tekstil garmen yang lebih terintegrasi. Selain itu, TRIS melalui BELL juga dapat meningkatkan portofolio dan diversifikasi produk-produk tekstil dan garmen serta produk terkait lainnya agar memperluas pangsa pasar dan lebih mampu bersaing dengan perusahaan tekstil dan garmen lainnya. Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS berharap rights issue dan sinergi unit usaha baru dari BELL dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan usaha dan nilai aset TRIS sehingga memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,. Jika semua berjalan sesuai rencana, TRIS akan memperoleh 78,52% saham BELL yang dimiliki oleh induk usaha PT Inti Nusa Damai (IND) dengan menggunakan 66,65% saham baru yang akan dikeluarkan oleh TRIS.