KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. TOBA bakal menjalankan rights issue dalam jumlah sebanyak-banyaknya 470 juta lembar saham dengan nominal Rp 200 per saham. Di saat yang sama, TOBA juga akan memecah nominal saham atau stock split dengan rasio 1:4. Dalam stock split ini, berarti nominal saham TOBA hasil rights issue bakal berubah dari Rp 200 menjadi Rp 50 per saham. Jumlah sahamnya juga akan bertambah menjadi 1,88 miliar saham. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memprediksi, sepanjang dana hasil rights issue tersebut digunakan untuk ekspansi, penerimaan terhadap aksi korporasi ini bakal cukup positif. “Kecuali buat bayar utang. Kalau bayar utang biasanya penerimaannya kurang begitu baik,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/4).
Bakal rights issue dan stock split, saham Toba Bara (TOBA) bisa dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. TOBA bakal menjalankan rights issue dalam jumlah sebanyak-banyaknya 470 juta lembar saham dengan nominal Rp 200 per saham. Di saat yang sama, TOBA juga akan memecah nominal saham atau stock split dengan rasio 1:4. Dalam stock split ini, berarti nominal saham TOBA hasil rights issue bakal berubah dari Rp 200 menjadi Rp 50 per saham. Jumlah sahamnya juga akan bertambah menjadi 1,88 miliar saham. Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana memprediksi, sepanjang dana hasil rights issue tersebut digunakan untuk ekspansi, penerimaan terhadap aksi korporasi ini bakal cukup positif. “Kecuali buat bayar utang. Kalau bayar utang biasanya penerimaannya kurang begitu baik,” kata dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (9/4).