Bakal segara delisting, saham Bentoel (RMBA) dihentikan sementara



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) di seluruh pasar mulai sesi pertama pada perdagangan Jumat (6/8). Suspensi saham ini berlaku sampai ada pengumuman lebih lanjut. 

Suspensi saham RMBA dilakukan sehubungan dengan rencana Bentoel untuk menjadi perusahaan tertutup alias go private dan melakukan penghapusan pencatatan secara sukarela (voluntary delisting). 

Permohonan suspensi perdagangan saham ini telah disampaikan Bentoel ke BEI pada Kamis (5/8) lalu.


Dalam keterbukaan informasi, yang dirilis hari ini, produsen rokok Dunhill dan Lucky Strike ini akan go private serta melakukan voluntary delisting setelah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham. Perusahaan juga akan menyelesaikan proses penawaran tender terlebih dahulu.

Baca Juga: Industri tembakau menantang, Bentoel (RMBA) berharap ada regulasi yang berimbang

"Perusahaan akan melakukan keterbukaan informasi terpisah terkait rencana go private dan delisting sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucap manajemen Bentoel melalui surat yang ditandatangani Direktur RMBA Faisal Saif. 

Saat ini, harga RMBA bertengger di level Rp 306 per saham atau merosot 90,95% dari harga penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) yang mencapai Rp 3.380 per saham. 

Hingga Juni 2021, British American Tobacco (2009 PCA) menggenggam kepemilikan 92,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, UBS AG London-2140724000 7,30%, dan masyarakat 0,20%.

Selanjutnya: Mayoritas saham rokok turun di awal Juli 2021, begini prospeknya ke depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari