KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) akan melalukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Rencana itu telah mendapatkan restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada 28 April 2021 yang lalu. Sebagai pengingat, SRTG melakukan stock split dengan rasio 1:5. Dengan kata lain, setiap 1 saham lama dengan nilai nominal Rp 100 per saham akan memperoleh lima saham baru dengan nilai nominal saham Rp 20 per lembar saham. Jika berjalan lancar, awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai akan dimulai pada 20 Mei 2021.
SRTG Chart by TradingView "Bisa dibeli, namun untuk target harga jika mengikuti rasio baru setelah split mungkin jadinya Rp 1.500 hingga Rp 1.700," kata dia kepada Kontan.co.id. Adapun perhitungan tersebut dengan asumsi harga saham SRTG berada di Rp 5.725 per saham, sesuai penutupan perdagangan Senin (10/5). Dengan rasio 1 banding 5, maka harga baru akan berada di Rp 1.145 per saham. Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan Senin (10/5) harga saham SRTG melorot 1,29% sepekan, begitu pula selama sebulan terakhir. Akan tetapi di lihat sejak awal tahun, harga saham SRTG masih menguat 66,91%. Pada Selasa (11/5), hingga pukul 11.00 WIB, saham SRTG pun masih melemah 0,87% ke level Rp 5.675 per saham. Editor: Anna Suci Perwitasari