JAKARTA. Pemerintah tampaknya mulai kreatif dalam menjaring minat investor agar bersedia atawa tetap berinvestasi ke Indonesia. Salah satu langkah terobosan itu berupa penerbitan manual fasilitas sektor riil. Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Perdagangan dan Perindustrian Edy Putra Irawady mengatakan, di dalam buku yang dapat dijadikan pedoman investor maupun pemerintah tersebut bakal dijelaskan tentang mekanisme pemberian fasilitas. Edy menjelaskan, di dalam manual fasilitas itu bakal berisi jenis fasilitas secara rinci, industri atau kegiatan produksi massal termasuk sektor pertanian, perikanan, kelautan, energi, pariwisata, serta mekanisme mendapatkannya yang berisi standard operating procedure (SOP) dan service level commitment yang berisi waktu pelayanan dan desk konsultasi, serta pengaduan pelaksanaan pemberian fasilitas. "Paling lama akhir tahun ini Kantor Menko Perekonomian akan menerbitkannya," jelas dia, kemarin. Menurut Edy, penerbitan manual fasilitas tersebut menyusul terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Pembangunan Industri Nasional. Kebijakan ini sendiri merupakan salah satu amanat dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2008 tentang Kebijakan Ekonomi 2008-2009.