KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kertas bahan kemasan, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (
FASW) akan melakukan penambahan modal melalui mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau
rights issue. FASW berencana
rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 500 per saham. Pelaksanaan
rights issue ini akan meminta restu oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Januari 2025 mendatang.
Manajemen FASW menyampaikan seluruh dana yang diterima dari hasil
rights issue akan digunakan untuk mengurangi liabilitas, penambahan modal kerja serta mendukung keperluan usaha lainnya.
Baca Juga: Ganti Direksi, Fajar Surya Wisesa (FASW) Tunjuk Yustinus Y. Kusumah Jadi Dirut Baru Manajemen memperkirakan bahwa rencana penambahan modal berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan konsolidasi FASW, yaitu mengurangi liabilitas dan memperbaiki
debt to equity ratio FASW, serta meningkatkan jumlah saham yang beredar. "Peningkatan modal akan menambah jumlah saham perseroan di pasar dan akan meningkatkan frekuensi perdagangan saham tersebut atau dengan kata lain dapat meningkatkan likuiditas saham," kata manajemen dalam keterbukaan informasi, Jumat (13/12). Melansir laporan keuangannya hingga September 2024, FASW mencetak rugi sebesar Rp 806,17 miliar atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu merugi Rp 436,13 miliar. Sementara penjualan bersih perusahaan per September 2024 menurun menjadi Rp 5,6 triliun dari periode sebelumnya yang sama tahun lalu Rp 5,74 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari