KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) memastikan rencana penerbitan Medium Term Notes (MTN) senilai Rp 200 miliar.

Direktur Keuangan DWGL Hendra Winanto mengungkapkan, para pemegang saham telah menyetujui rencana penerbitan MTN dalam gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (24/5).

Hendra menjelaskan, kendati sudah mendapatkan persetujuan, saat ini manajemen masih berupaya untuk memenuhi sejumlah persyaratan untuk penerbitan MTN.

Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

DWGL menargetkan dana Rp 200 miliar bisa diperoleh dari penerbitan MTN.

"Ini dana tujuannya untuk modal kerja, untuk bayar utang usaha kemudian untuk kepastian pasokan batubara dari supplier. Sekitar 90% untuk modal kerja perseroan dan anak usaha dan sekitar 10% untuk membayar utang atau refinancing," kata Hendra dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (24/5).

Baca Juga: Volume Pengiriman Batubara Naik, Kinerja Dwi Guna Laksana (DWGL) Melonjak di 2021

Hendra menjelaskan, MTN ini memiliki jangka waktu lima tahun sejak tanggal diterbitkan dengan bunga di kisaran 9,25% sampai 10%.   

Sekadar informasi, hingga kuartal I-2022, DWGL telah melakukan penjualan batubara mencapai 1,1 juta  MT.

Merujuk laporan keuangan perusahaan, DWGL membukukan pendapatan sebesar Rp 885,83 miliar pada kuartal I-2022. Capaian ini melonjak 83,42% yoy. Di mana pada kuartal I-2021 lalu, pendapatan DWGL hanya Rp 482,94 miliar.

Sementara itu, laba bersih perusahaan pada tiga bulan pertama 2022 mencapai Rp 46,88 miliar atau melesat 108,92% yoy. Pada kuartal I-2021 lalu, laba bersih DWGL hanya Rp 22,44 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari