KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatat pertumbuhan bisnis kartu kredit pada semester I-2024, dengan baki debet kartu kredit BNI tumbuh sekitar 9,9% yoy mencapai Rp 14,4 triliun. Nilai transaksi kartu tumbuh sekitar 6% yoy. GM Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang mengatakan, kehadiran bisnis paylater saat ini tidak berpengaruh signifikan kepada bisnis kartu kredit, mengingat kartu kredit dan paylayer memiliki segmen pasar yang berbeda. "Namun, guna menghadapi maraknya paylater saat ini BNI kartu kredit telah mengantisipasi sesuai dengan arah digitalisasi Kartu Kredit. Digitalisasi kartu kredit akan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dari nasabah mulai dari pengajuan, pemrosesan, penerbitan, pengelolaan dan pembelanjaan dengan Kartu Kredit," jelasnya kepada kontan.co.id, Rabu (28/8).
Baki Debet Kartu Kredit BNI Capai Rp 14,4 Triliun pada Semester I-2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mencatat pertumbuhan bisnis kartu kredit pada semester I-2024, dengan baki debet kartu kredit BNI tumbuh sekitar 9,9% yoy mencapai Rp 14,4 triliun. Nilai transaksi kartu tumbuh sekitar 6% yoy. GM Divisi Bisnis Kartu BNI Grace Situmeang mengatakan, kehadiran bisnis paylater saat ini tidak berpengaruh signifikan kepada bisnis kartu kredit, mengingat kartu kredit dan paylayer memiliki segmen pasar yang berbeda. "Namun, guna menghadapi maraknya paylater saat ini BNI kartu kredit telah mengantisipasi sesuai dengan arah digitalisasi Kartu Kredit. Digitalisasi kartu kredit akan meningkatkan kemudahan dan kenyamanan dari nasabah mulai dari pengajuan, pemrosesan, penerbitan, pengelolaan dan pembelanjaan dengan Kartu Kredit," jelasnya kepada kontan.co.id, Rabu (28/8).