KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, PT Bakrie&Brothers Tbk (BNBR) mengusulkan adanya perubahan jalur pipa gas dalam proyek pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) 2. Padahal sebelumnya BPH Migas sudah memperingatkan BNBR agar segera membangun proyek Kalija 2. Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengelihkan keinginan BNBRI yang bukan mempercepat pembangunan, malah mengusulkan perubahan jalur pipa proyek Kalija 2. Jalur pipa yang diminta Bakrie&Brothers membentang dari Bontang sampai Takisung. Atau sampai ada titik serah dengan pelanggan di Kalimantan Timur (Kaltim). Ini artinya proyek pipa gas Kalija 2 tidak akan sampai Pulau Jawa. Terkait perubahan jalur ini, BPH Migas masih melakukan pembicaraan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terutama mengenai alokasi gas untuk proyek tersebut. "Perubahan jalur merupakan domain BPH Migas. Kami sedang meminta support dari pemerintah terkait alokasi gasnya," jelas Jugi ke KONTAN, pada Jumat (13/4).
Bakri&Brothers ingin jalur pipa Kalija 2 diubah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, PT Bakrie&Brothers Tbk (BNBR) mengusulkan adanya perubahan jalur pipa gas dalam proyek pipa gas Kalimantan-Jawa (Kalija) 2. Padahal sebelumnya BPH Migas sudah memperingatkan BNBR agar segera membangun proyek Kalija 2. Anggota Komite BPH Migas Jugi Prajogio mengelihkan keinginan BNBRI yang bukan mempercepat pembangunan, malah mengusulkan perubahan jalur pipa proyek Kalija 2. Jalur pipa yang diminta Bakrie&Brothers membentang dari Bontang sampai Takisung. Atau sampai ada titik serah dengan pelanggan di Kalimantan Timur (Kaltim). Ini artinya proyek pipa gas Kalija 2 tidak akan sampai Pulau Jawa. Terkait perubahan jalur ini, BPH Migas masih melakukan pembicaraan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terutama mengenai alokasi gas untuk proyek tersebut. "Perubahan jalur merupakan domain BPH Migas. Kami sedang meminta support dari pemerintah terkait alokasi gasnya," jelas Jugi ke KONTAN, pada Jumat (13/4).