KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) yang memproduksi komponen otomotif dan general casting, PT Bakrie Autoparts mengaku siap memproduksi komponen khusus transportasi listrik. Hanya saja kepastian regulasi dan keberadaan insentif menjadi pertimbangan perseroan. Dino A. Ryandi, Direktur Utama PT Bakrie Autoparts mencontohkan di China keberadaan insentif telah menyokong industri kendaraan listrik di negara tersebut. "Mereka memberikan insentif ke banyak lapisan mulai dari sisi pabrikannya, importasi komponen tertentu hingga harga pajak produk," sebutnya kepada Kontan.co.id, Senin (22/4). Dalam lima tahun kedepan Dino berharap masa transisi dari kendaraan konvensional menuju kendaraan listrik dapat berjalan mulus. Dan industri komponen lokal dapat dimudahkan untuk mendapatkan beberapa raw material yang belum ada di Indonesia.
Dari chasis, suspensi dan electrical Bakrie Autoparts cukup percaya diri dapat mengembangkan komponen-komponen tersebut. Dengan adanya kejelasan regulasi dan keberadaan insentif, Dino yakin investasi baik dari dalam negeri maupun luar negeri bakal terangsang untuk mengalir ke Indonesia. "Karena mereka punya kepastian hukum untuk berinvestasi," sebut Dino. Bakrie Autoparts lewat induk usahanya BNBR diketahui menggandeng BYD Auto co.Ltd, perusahaan otomotif dan teknologi asal China untuk transfer teknologi.