Bakrie & Brothers belum juga tambah agunan utang



JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) masih melakukan proses pembicaraan dengan beberapa kreditur terkait masalah utangnya pada Credit Suisse senilai US$ 437 juta.

"Kami tengah berdiskusi aktif dengan para kreditur dan diharapkan dalam waktu dekat ini tercapai kesepakatan dengan mereka," ujar Direktur Keuangan BNBR Eddy Soeparno melalui pesan singkat kepada Kontan, Jumat (4/5).

Sayangnya, Eddy masih enggan menyebut opsi apa yang akan diambil perusahaannya guna menangani kisruh dengan 20 kreditur yang digalang Credit Suisse itu. "Nanti saya infokan lebih lanjut jika sudah dalam posisi memberikan update," ujarnya singkat.


Namun kabar yang berembus menyebutkan bahwa BNBR akan memilih opsi pelunasan dibandingkan harus menambah uang jaminan alias top up setelah harga saham Bumi Plc merosot.

Untuk melakukan pelunasan utang tersebut, BNBR tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa investor asing guna mendapatkan dana baru. Dana segar tersebut diperkirakan mencapai US$ 1 miliar yang sebagian akan digunakan untuk pelunasan utang ke Credit Suisse dan sisanya digunakan untuk disuntikkan ke anak-anak usaha.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: