Bakrie & Brothers (BNBR) jajaki pengembangan energi terbarukan



KONTAN.CO.ID - SAMARINDA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akan mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan pada tahun 2019. Pengembangan ini merupakan bagian dari bisnis energi yang telah dikembangkan oleh anak usaha Grup Bakrie ini.

Direktur Keuangan Bakrie & Brothers Amri Aswono Putro mengatakan bahwa pihaknya akan menjajaki pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan dari berbagai sumber energi. "Semua akan kami jajaki, tapi harus tetap feasible secara finansial," kata dia ketika dihubungi oleh Kontan.co.id pada Rabu (19/12).

Namun, ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut seperti apa pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan ini. Termasuk berapa nilai investasi yang akan digelontorkan dan dimana pembangkit listrik tersebut akan dibangun.


Sejauh ini Bakrie & Brothers telah mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 3x18 megawatt (MW) di kawasan pertambangan PT Kaltim Prima Coal di Sanggata, Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu di Jepara, Jawa Tengah (Jateng), Bakrie & Brothers juga sedang membangun megaproyek PLTU Tanjung Jati A.

PLTU Tanjung Jati A rencananya akan rampung tahun depan. Nilai investasi yang dikeluarkan untuk megaproyek ini berada di angka US$ 2 miliar. Sebanyak 80% total investasi didanai oleh Japan Bank for International Cooperation (JIBC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati