Bakrie & Brothers (BNBR) mulai garap PLTU Tanjung Jati di kuartal II 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Induk usaha Grup Bakrie yakni PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) kian serius menapak bisnis pembangkit listrik di tahun 2019. Adapun proyek yang digarap yakni pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati yang akan mulai dibangun pada kuartal II 2019 dengan nilai proyek sebesar US$ 2,8 miliar.

Direktur Utama BNBR, Bobby Gafur Umar mengatakan, konstruksi diperkirakan akan rampung sekitar empat tahun. Pada proyek ini, BNBR menggandeng partner dari luar negeri yakni YTL Corporation.

“Nantinya share dari BNBR akan sebesar 20%, sisanya adalah YTL Corp,” ujar Bobby saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/12).


PLTU Tanjung Jati ini sendiri berlokasi di Jepara, Jawa Tengah dengan kapasitas sebesar 1.200 megawatt.

Ditemui di tempat yang sama Direktur Keuangan BNBR Amri Aswono Putro mengatakan, diharapkan financial closing dari proyek ini akan terjadi pada kuartal I 2019. Konstruksi akan dimulai pada kuartal II 2019.

“Nanti akan diserap 100% oleh PLN. Negosiasi tarif sudah, nantinya 5,5 sen per kwh,” ujar Amri. Diharapkan PLTU ini dapat memberikan pendapatan berulang pada saat mulai beroperasi di tahun 2022 atau 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat