KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) untuk merestrukturisasi utang mereka melalui mekanisme konversi utang ke saham dan penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) tertunda.

Pasalnya, berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/10), BNBR menginformasikan bahwa penyelenggaraan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada hari ini, ditunda pelaksanaannya hingga pengumuman lebih lanjut.

Asal tahu saja, salah satu agenda RUPSLB kali ini untuk meminta persetujuan pemegang saham terkait rencana konversi sebagian utang menjadi saham baru melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) dan menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK).

Sekadar informasi, tujuan dari rencana ini adalah untuk menyelesaikan utang kepada kreditur sebesar Rp 9,38 triliun yang rincian penyelesaiannya dengan mengkonversi utang menjadi saham baru sebanyak 8,65 miliar saham baru dan menerbitkan OWK sebanyak 137,87 miliar saham baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia