Bakrie Group Gandeng BritishVolt Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR), spin-off dari PT Bakrie Autoparts, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk yang berpengalaman lebih dari 40 tahun di sektor industri komponen otomotif bekerja sama dengan BritishVolt untuk mengembangkan industri baterai kendaraan listrik.  BritishVolt sendiri merupakan perusahaan Inggris yang memproduksi baterai kendaraan listrik rendah karbon.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang ikut hadir dalam penandatangan kerja sama ini bilang bahwa kemitraan strategis antara VKTR dengan BritishVolt menjadi salah satu rencana investasi potensial asal Inggris yang akan dikawal karena sejalan dengan visi besar pemerintah dalam melakukan transformasi ekonomi untuk menciptakan nilai tambah melalui hilirisasi sumber daya alam.

“Harapan saya apabila di antara kedua pemerintah sudah menjalankan perannya dengan baik, maka hubungan business-to-business antar pelaku usaha dari kedua negara pun akan berjalan dengan baik, dalam hal ini kami akan memastikan seluruh perizinan dan insentif melalui satu pintu, yaitu Kementerian Investasi,” kata Bahlil dalam keterangan tertulisnya.


Lebih lanjut, Anindya N. Bakrie yang mewakili Vektr mengatakan momentum ini merupakan awal kerja sama antar kedua negara dalam rangka pengembangan industri baterai kendaraan listrik guna percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan. “Dukungan penuh pemerintah mutlak diperlukan agar rencana investasi ini dapat terealisasi dengan baik dan Indonesia siap menghadapi era elektrifikasi kendaraan di tahun-tahun mendatang,” ujar Anindya.

Baca Juga: All New Honda HR-V Mengaspal, Ini Harga OTR Jabodetabek

CEO BritishVolt Orral Nadjari dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya ke depan dari kerja sama yang mulai dijalin ini.

“Saya ingin terlibat dan melihat langsung hasil dari kemitraan strategis kami ke depan. Inisiasi yang kami lakukan ini merupakan suatu upaya bersama dalam rangka transisi berkelanjutan menuju net-zero. Saya juga berharap Indonesia dapat memainkan peran pentingnya dalam percepatan transformasi energi global, salah satunya melalui kerja sama yang telah ditandatangani hari ini,” kata Nadjari.

Kementerian Investasi/BKPM berkomitmen penuh dalam menyukseskan percepatan transisi energi yaitu dengan mendorong investasi yang berkelanjutan dan penerapan energi baru terbarukan (EBT) dengan mengundang investor dari berbagai negara.

Saat ini investasi baterai listrik di Indonesia berasal dari Korea Selatan, Tiongkok, dan Taiwan. Adapun rencana kerja sama investasi antara VKTR dengan BritishVolt ini merupakan yang pertama dari Eropa dalam konteks pengembangan industri baterai kendaraan listrik sehingga investasi di sektor industri baterai listrik di Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi