JAKARTA. Selama lima tahun terakhir, PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) mengaku berjuang keluar dari masalah keuangan yang membelitnya. Bakrie Life mengklaim telah memangkas kewajibannya kepada nasabah dan kini tinggal tersisa Rp 260 miliar. Sejak gagal bayar pada tahun 2009 lalu, Bakrie Life memiliki kewajiban kepada nasabah sekitar Rp 400 miliar. Manajemen Bakrie Life sudah membayar Rp 70 miliar. Pada perkembangan terakhir, manajemen mendapatkan diskon pembayaran kewajiban. "Saat ini tunggakan kami tinggal Rp 260 miliar lagi, yang terdiri dari Rp 110 miliar nasabah produk Diamond Investa, dan sisanya Rp 150 miliar produk lain," ungkap Timoer Soetanto, Direktur Bakrie Life , Kamis (23/1) pekan lalu. Selain di Bakrie Life, Timoer menjabat sebagai anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).
Bakrie Life kesulitan menjual aset tanah
JAKARTA. Selama lima tahun terakhir, PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) mengaku berjuang keluar dari masalah keuangan yang membelitnya. Bakrie Life mengklaim telah memangkas kewajibannya kepada nasabah dan kini tinggal tersisa Rp 260 miliar. Sejak gagal bayar pada tahun 2009 lalu, Bakrie Life memiliki kewajiban kepada nasabah sekitar Rp 400 miliar. Manajemen Bakrie Life sudah membayar Rp 70 miliar. Pada perkembangan terakhir, manajemen mendapatkan diskon pembayaran kewajiban. "Saat ini tunggakan kami tinggal Rp 260 miliar lagi, yang terdiri dari Rp 110 miliar nasabah produk Diamond Investa, dan sisanya Rp 150 miliar produk lain," ungkap Timoer Soetanto, Direktur Bakrie Life , Kamis (23/1) pekan lalu. Selain di Bakrie Life, Timoer menjabat sebagai anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN).