JAKARTA. Kasus penyelesaian pengembalian dana nasabah asuransi Diamond Investa PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) menemui babak baru. Jumlah nasabah yang menolak skema pembayaran yang ditawarkan Bakrie Life kian menciut. Semula ada 30% dana nasabah yang menolak skema pembayaran yang ditawarkan manageman Bakrie Life. Namun, hingga hari ini tinggal pemilik dana 20% saja yang belum menemukan kesepakatan. Direktur Utama Bakrie Life Timoer Sutanto bilang kalau ada tambahan 10% yang setuju dengan skema pembayaran dengan cara cicilan 25% (2010), 25% (2011) dan 50% (2012). "Yang 20% belum sempat kami temui karena ada liburan Natal dan tahun baru. Nilainya yang belum setuju sebesar Rp 70 miliar," katanya, Senin (27/12). Nasabah-nasabah yang masih menolak itu rencananya akan ditemui tahun depan. Timoer bilang, meski masih ada nasabah yang menolak, pihaknya tetap membayarkan bunga kepada seluruh nasabah Diamond Investa dengan rate seragam yakni sebesar 9,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bakrie Life Mengklaim, Tinggal 20% Nasabah Yang Menolak
JAKARTA. Kasus penyelesaian pengembalian dana nasabah asuransi Diamond Investa PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) menemui babak baru. Jumlah nasabah yang menolak skema pembayaran yang ditawarkan Bakrie Life kian menciut. Semula ada 30% dana nasabah yang menolak skema pembayaran yang ditawarkan manageman Bakrie Life. Namun, hingga hari ini tinggal pemilik dana 20% saja yang belum menemukan kesepakatan. Direktur Utama Bakrie Life Timoer Sutanto bilang kalau ada tambahan 10% yang setuju dengan skema pembayaran dengan cara cicilan 25% (2010), 25% (2011) dan 50% (2012). "Yang 20% belum sempat kami temui karena ada liburan Natal dan tahun baru. Nilainya yang belum setuju sebesar Rp 70 miliar," katanya, Senin (27/12). Nasabah-nasabah yang masih menolak itu rencananya akan ditemui tahun depan. Timoer bilang, meski masih ada nasabah yang menolak, pihaknya tetap membayarkan bunga kepada seluruh nasabah Diamond Investa dengan rate seragam yakni sebesar 9,5%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
