Bakrie Pipe intai pengadaan pipa proyek hulu migas



JAKARTA. Kebutuhan pipa di sektor hulu minyak dan gas (migas) diperkirakan akan meningkat tahun depan. Setidaknya akan ada dua proyek hulu migas yang akan membutuhkan pipa yang banyak tahun depan.Kedua proyek itu adalah; proyek gas laut dalam yang dikelola Chevron Indonesia Company di Selat Makassar. Proyek kedua adalah, proyek gas laut dalam dari Lapangan Jangkrik Blok Muara Bakau yang dioperasian oleh Eni Indonesia.Untung Yusuf, Chief Commercial Officer PT Bakrie Pipe Industries bilang, kedua proyek migas itu bakal mendongkrak permintaan pipa kepada perseroan. Jika tahun ini penjualan pipa perseroan mencapai 100.000 ton, maka tahun depan penjualan pipa perusahaan bisa tembus 200.000 ton."Kami belum dapat kontrak, tetapi mereka (operator) harus mengalirkan gas 2014. Jadi tahun 2013, pipa sudah terpasang, mungkin tahun ini mereka harus tenderkan," terang Yusuf kepada wartawan di sela-sela acara International Indonesia Gas Infrastructure Conference and Exhibition di Jakarta, Rabu (27/6).Walaupun tender belum digelar, tetapi Yusuf yakin perusahaannya bisa ikut dan menang dalam tender tersebut. Menurutnya, Chevron dan Eni selaku operator proyek hulu migas itu akan menggelar tender akhir tahun ini. "Kami pasti ikut tender, makanya kami mempersiapkan pipanya," terang Untung.Walaupun sudah melakukan persiapan, tetapi operator proyek hulu migas itu belum mengumumkan spesifikasi tender pengadaan pipa tersebut. Baik ukuran diameter pipa, maupun harga pipa belum ada pengumuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Asnil Amri