Bakrie Power dan PLN teken kerjasama Proyek PLTS Hybrid di Selayar



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bakrie Power, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) menandatangani kerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk Proyek PLTS Hybrid di Selayar, Sulawesi Selatan.

Penandatanganan kerjasama dilakukan pada Selasa (4/5) bersama-sama dengan  mitra kerja PT Dipa Jaya Sejahtera dan PT Syntek Otomasi Indonesia untuk  proyek pengadaan dan pemasangan pembangkit yang terletak di Desa Parak, Bontomanai, Selayar, Sulawesi Selatan.  

Presiden Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Bakrie menyampaikan bahwa PT Bakrie Power memang menjadi unit usaha yang selama ini berfokus pada pengembangan sektor energi di Indonesia.


"Saat ini dan di masa depan, sumber energi yang ramah lingkungan semakin menjadi prioritas. Pemerintah pusat pun telah menargetkan bauran energi nasional sebesar 23% dari sumber EBT pada tahun 2025. Kami di Bakrie Group menyadari pentingnya membantu pemerintah untuk dapat mengakselerasi pencapaian target bauran energi ini," ujar Anin dalam keterangan resmi, Jumat (7/5).

Baca Juga: PLN bangun PLTS Hybrid senilai Rp 39 miliar di Selayar Sulawesi Selatan

Anin menambahkan pihaknya siap p untuk selalu menjalankan upaya-upaya strategis dan menjaga sinergi dengan pihak kementerian/lembaga pemerintah dan BUMN di sektor energi, demi mendukung rencana itu.

“Partisipasi kami dalam kerjasama dengan PLN ini menjadi bukti keseriusan kami dalam upaya tersebut, sehingga penyediaan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan secara nasional bisa lebih cepat terlaksana,” kata Anin.

PLTS Hybrid di Selayar ini direncanakan akan berkapasitas sebesar 1,3 Mega Watt peak (MWp) dan diproyeksikan akan mulai beroperasi secara resmi pada Desember 2021 mendatang.

Pembangkit listrik ramah lingkungan ini akan menjadi sumber listrik tambahan bagi PLTD dengan total kapasitas terpasang 13 MW di pulau Selayar yang saat ini telah beroperasi dan dimanfaatkan oleh 27.892 pelanggan PLN di Kabupaten Selayar. PLN mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 39 miliar untuk proyek ini.

Baca Juga: Indika Energy (INDY) kembangkan PLTS di wilayah Kideco Jaya Agung

Editor: Noverius Laoli