JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk melalui anak usahanya, PT Bakrie Swasakti Utama melirik pasar hunian high rise di kota Yogyakarta. Di kota berjuluk kota Pelajar itu, Bakrieland berniat membangun proyek kondominium hotel (kondotel) berikut dengan townhouse. Agus J. Alwie, Presiden Direktur Bakrie Swasakti Utama bilang, proyek kondotel dan townhouse tersebut mengincar pasar pebisnis dan wisatawan. "Lokasinya berada di Jl Mayjen Sutoyo, tak jauh dari Malioboro sebagai jantung kota,” kata Agus usai peluncuran kondotel dan townhouse Awana di Jakarta, Jumat (24/2). Menurut Agus, kota Yogyakarta belum memiliki kondotel, sementara townhouse sudah ada tetapi lokasinya berada di pinggiran kota. Agus bilang, proyek properti Awana di Yogyakarta itu akan menempati lahan seluas 8.761 meter persegi (m2). Di lokasi itu akan dibangun 296 unit kondotel dan 38 unit townhouse. Untuk luas lantai kondotel, mulai dari luas 21 m2 sampai dengan 57 m2, sementara townhouse memiliki luas lantai dan luas bangunan masing-masing 90 m2 dan 120 m2. Untuk pengerjaan konstruksi townhouse diharapkan bisa dimulai Juni nanti, sedangkan konstruksi kondotel ditargetkan mulai bulan September. Kedua proyek ini diperkirakan akan selesai akhir 2013. Pelaksana proyek diserahkan kepada PT Graha Multi Insani, selaku anak usaha Bakrie Swasakti Utama. Untuk penjualan, Awana mulai dipasarkan bulan ini dengan harga Rp 16 juta per m2 untuk kondotel dan Rp 20 juta per m2 untuk townhouse. Meskipun peluncuran baru dilakukan, Agus mengklaim unit-unit di Awana sudah dipesan 30%. "Peminatnya ada yang dari Yogyakarta, ada juga dari Jakarta," terang Agus.
Bakrie rambah pasar properti di kota Yogyakarta
JAKARTA. PT Bakrieland Development Tbk melalui anak usahanya, PT Bakrie Swasakti Utama melirik pasar hunian high rise di kota Yogyakarta. Di kota berjuluk kota Pelajar itu, Bakrieland berniat membangun proyek kondominium hotel (kondotel) berikut dengan townhouse. Agus J. Alwie, Presiden Direktur Bakrie Swasakti Utama bilang, proyek kondotel dan townhouse tersebut mengincar pasar pebisnis dan wisatawan. "Lokasinya berada di Jl Mayjen Sutoyo, tak jauh dari Malioboro sebagai jantung kota,” kata Agus usai peluncuran kondotel dan townhouse Awana di Jakarta, Jumat (24/2). Menurut Agus, kota Yogyakarta belum memiliki kondotel, sementara townhouse sudah ada tetapi lokasinya berada di pinggiran kota. Agus bilang, proyek properti Awana di Yogyakarta itu akan menempati lahan seluas 8.761 meter persegi (m2). Di lokasi itu akan dibangun 296 unit kondotel dan 38 unit townhouse. Untuk luas lantai kondotel, mulai dari luas 21 m2 sampai dengan 57 m2, sementara townhouse memiliki luas lantai dan luas bangunan masing-masing 90 m2 dan 120 m2. Untuk pengerjaan konstruksi townhouse diharapkan bisa dimulai Juni nanti, sedangkan konstruksi kondotel ditargetkan mulai bulan September. Kedua proyek ini diperkirakan akan selesai akhir 2013. Pelaksana proyek diserahkan kepada PT Graha Multi Insani, selaku anak usaha Bakrie Swasakti Utama. Untuk penjualan, Awana mulai dipasarkan bulan ini dengan harga Rp 16 juta per m2 untuk kondotel dan Rp 20 juta per m2 untuk townhouse. Meskipun peluncuran baru dilakukan, Agus mengklaim unit-unit di Awana sudah dipesan 30%. "Peminatnya ada yang dari Yogyakarta, ada juga dari Jakarta," terang Agus.
