KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menyebutkan hingga kini pihaknya telah memiliki lahan sawit inti tertanam seluas 37.000 hektar. Direktur UNSP, Andi W. Setianto melanjutkan, lahan plasma yang ada seluas 15.000 hektare dan lahan karet tertanam adalah sekitar 15.000 hektare. "Bicara mengenai target produksi crude palm oil (CPO), produktivitas sawit juga dipengaruhi harga CPO yang baru meningkat di 2021, tapi juga diikuti peningkatan biaya khususnya pupuk, karena dari keuntungan jugalah yang digunakan untuk perbaiki kualitas tanaman dan kuantitas produksi," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (22/3).
Bakrie Sumatera Plantations (UNSP) Miliki Lahan Sawit Tertanam 37.000 Hektare
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) menyebutkan hingga kini pihaknya telah memiliki lahan sawit inti tertanam seluas 37.000 hektar. Direktur UNSP, Andi W. Setianto melanjutkan, lahan plasma yang ada seluas 15.000 hektare dan lahan karet tertanam adalah sekitar 15.000 hektare. "Bicara mengenai target produksi crude palm oil (CPO), produktivitas sawit juga dipengaruhi harga CPO yang baru meningkat di 2021, tapi juga diikuti peningkatan biaya khususnya pupuk, karena dari keuntungan jugalah yang digunakan untuk perbaiki kualitas tanaman dan kuantitas produksi," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (22/3).