Bakrie Telecom bukukan rugi bersih Rp 1,49 triliun di tahun 2017



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja keuangan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) tergolong buruk sepanjang 2017, dengan rugi bersih yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

Mengutip keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/6), anak usaha Grup Bakrie ini mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 1,49 triliun, naik 7,47% dibandingkan rugi bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 1,39 triliun.

Terpuruknya kinerja BTEL disebabkan karena angka pendapatan yang menurun drastis sepanjang 2017. Dalam laporan keuangan tercatat BTEL hanya mampu mengemas angka pendapatan usaha sebesar Rp 7,87 miliar padahal tahun sebelumnya BTEL masih bisa meraup pendapatan usaha sebesar Rp 172 miliar. Artinya dalam setahun BTEL mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 95%.


Jika ditelaah BTEL memang mencatatkan kinerja pendapatan usaha yang memprihatinkan. Tak hanya mengalami penurunan tajam pada lini jasa telekomunikasi pascabayar sebesar 53,21%, BTEL juga tidak mendapatkan pendapatan pada lini jasa telekomunikasi prabayar. Selain itu, BTEL juga tidak mendapatkan pendapatan pada lini jasa interkoneksi.

Dari segi efisiensi BTEL berhasil mencatatkan pengurangan pada sejumlah beban secara signifikan. Misalnya pada beban operasi dan pemeliharaan, BTEL berhasil menurunkan beban sebesar 99% dibanding 2016. Kemudian pada beban umum dan administrasi BTEL juga berhasil menurunkan beban sebesar 67,7% dibanding 2016.

Namun, capaian pendapatan usaha yang memprihatinkan membuat usaha efisiensi yang dilakukan oleh BTEL menjadi sia-sia. Dus, BTEL masih tetap mencatatkan rugi bersih, bahkan jumlahnya meningkat dibanding 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat