Bakrie Toll Road Optimis Pembangunan Kanci-Pejagan Kelar Tepat Waktu



JAKARTA. Tampaknya Bakrie Toll Road selaku operator tetap optimis pembangunan jalan tol trans jawa ruas Kanci-Pejagan bisa rampung tepat waktu. Bahkan saat ini perusahaan pengembang jalan tol ini bekerja sama dengan Adhi Karya selaku kontraktor, tengah mengebut pengerjaan jalan tol yang ditargetkan bisa selesai Juni 2009.

Saat ini, seluruh proses pembebasan lahan sudah selesai dan proses pengerjaannya sudah berjalan sekitar 30%. "Kami berharap bisa tepat waktu, " kata Direktur Utama PT Semesta Marga Raya Harya M Hidayat, Jumat (6/2) di Jakarta.

Sementara itu, Direktur Operasi ruas Kanci-Pejagan Sumantri bilang, untuk pekerjaan struktur nantinya akan dikerjakan oleh enam tim. Tiga diantaranya sudah mulai bekerja. Tim ini ditargetkan untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya pada Aprril mendatang. "Ini lebih cepat dari target pemerintah yang harus selesai Juni 2009," tukasnya.


Asal tahu saja, pengerjaan jalan tol Kanci-Pejagan ini menelan biaya investasi senilai Rp 2,1 triliun. Lokasi jalan yang dibangun adalah Kanci-Pejagan, Cirebon-Brebes dan Jabar-Jateng. Waktu pelaksanaan proyek ini selama 132 hari sejak 19 Desember 2008.

Corporate Secretary

Kurnadi Gularso mengatakan, lingkup pengerjaan tol ini meliputi rigid pavement sepanjang 35 kilometer, jembatan, dan saluran. Selain itu ada juga guard rail, concrete barrier, pagar, dinding, plaza tol, kantor gerbang tol, rest area, listrik, marka atau rambu lalu lintas. "Pekerjaan dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pertama Juni hingga Desember 2008 dan tahap kedua mulai Januari hingga Juli 2009," katanya.

Dalam pembangunan tol ini, PT Semesta Marga Raya mendapat kredit dari konsorsium perbankan BNI dan BRI. Kedua bank ini telah mengucurkan kredit Rp 1,38 triliun. Sisa kebutuhan dana Rp 734 miliar berasal dari Grup Bakrie, yang merupakan induk dari PT Semesta Marga Raya.

PT Semesta Marga Raya merupakan perusahaan yang dimiliki PT Bakrie Investindo sebesar 35%, PT Satria Cita Perkasa 25%, Transglobal Finance Ltd 25% dan Pan Galactic Investment Ltd 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie