MOMSMONEY.ID - Kedai Bakso dan Tahu Campur Cak Naim di Surabaya tak pernah sepi pembeli. Bikin penasaran sama rasanya?

Berkunjung ke Surabaya, tak lengkap rasanya jika tak mencicipi makanan khas di sini. Salah satunya adalah tahu campur. 

Nah, jangan lupa di menu tahu campur, Anda bakal menjumpai tetelan dan kikil sapi. 

Maka, jangan heran jika ada tempat makan yang ramai didatangi orang, dan dagangannya adalah bakso dan tahu campur. Keduanya mengandung tetelan dan kikil sapi.

Pilihan bisa jatuh ke warung bernama Bakso dan Tahu Campur Cak Naim yang berlokasi di Gundih, Surabaya. 

Menuju warung ini, Anda cukup berjalan kaki sekitar 600 meter dari Stasiun Pasar Turi atau persis sebelah RSIA IBI. 

Kalau membawa motor, Anda bisa parkir di trotoar. Sementara pembeli yang membawa mobil, dapat parkir di bahu jalan sepanjang kedai ini. 

Baca Juga: Bakso Aan Meruya Mantap, Pakai Daging Premium dan Kwetiau

Dari luar, warung ini tampak ramai, terutama mereka yang antri di depan gerobak dengan rapi.   

Menurut Musripah, Pemilik Bakso dan Tahu Campur Cak Naim, saat memesan, pembeli harus mengantri di depan gerobak, menunggu pesanan selesai dibuat. 

"Jadi, langsung pesan dan menunggu sampai makanan jadi. Biar tidak bingung kalau pesanan banyak, takut ada pesanan yang terlewat," ujarnya. 

Musripah menghindari pembeli yang kecewa karena pelayanan lama atau salah, degan cara ini. Jadi, ia merasa sistem inilah yang paling cocok diterapkan. 

Begitu pun dengan minuman, Anda harus pesan dulu dan akan diantarkan.

Di warung ini, ada sekitar 20 meja, yang masing-masing siap menampung 4 orang. Pembeli harap bersabar, karena warung Cak Naim biasanya penuh saat jam makan siang dan makan malam.

200 kilo sapi

Warung bakso dan tahu campur ini buka dan melayani pelanggan mulai jam 10.00 hingga 22.00 malam.    

Baca Juga: Mi Balap Mael Medan yang Enggak Pelit Telur dan Seafood

Musripah mengaku dalam sehari, warungnya bisa menghabiskan 200 kilo tetelan dan kikil sapi untuk menu bakso, tahu campur dan lontong kikil. 

"Kebutuhan kami sehari itu 200 kilogram atau 2 kuintal tetelan dan kikil. Tapi, kalau ramai seperti sekarang, bisa lebih dari itu," kata Musripah. 

Ia tak tahu persis berapa porsi makanan yang diracik saban hari, untuk memenuhi permintaan pembeli. Yang jelas, sih, tiga menu yang ia sediakan di warung ini, semua diminati.  

Bagaimana, sih, rasanya? Setelah sabar mengantri di depan gerobak kurang lebih 15 menit dan menunggu makanan jadi, maka bakso, tahu campur,dan lontong kikil siap dibawa ke meja makan. 

Bakso menjadi menu utama kedai ini. Menurut Musripah, saat awal berdiri tahun 1982, suaminya memulai dengan jualan bakso. Barulah, tahun 2015, Cak Naim menyediakan tahu campur dan lontong kikil.

Kalau Anda penggemar berat tetelan sapi, sekalian saja pilih bakso tetelan yang banderolnya Rp 20.000. Namun, bagi yang menghindari tetelan, pilih bakso biasa, Rp 14.000. 

Untuk harga segitu, isian bakso di sini begitu banyak. Dalam mangkok, ada lima butir bakso daging berukuran kecil. Baksonya halus dan gurih saat digigit. Ada pula bakso kotak dengan isi daging cincang. 

Kalau pilih bakso tetelan, mangkok Anda bakal berisi tetelan yang banyak. Lebih mantap lagi ditambah gorengan pangsit yang tersedia di meja khusus seharga Rp 2.000 per bungkus.  

Baca Juga: Cicip Beragam Soto Racikan Pak J di Soto Pak J, Ada Soto Betawi Bakar

Porsi kikilnya tak kalah enak. Coba tambahkan lontong yang ada di dekat gorengan. 

Kuahnya segar dengan rasa segar dari jeruk nipis dan bawang putih yang sedap. Potongan kikilnya tak pelit, banyak, besar dan empuk. 

Menurut Retno, salah satu pelanggan asal Sidoarjo, saban kali ke daerah Pasar Turi, ia selalu menyempatkan diri ke kedai ini. 

"Lontong kikilnya top banget, gorengannya enak dan murah," katanya. 

Tahu campur yang diracik Masripah dan suaminya ini pun tak kalah nikmat. Kikilnya empuk. 

Rasa kuah petisnya merasuk di kikil, kentang, mie kuning dan tahu yang melengkapi porsi tahu campur ini. Selada di tahu campur terasa segar, kriuk saat dikunyah. 

Buat mereka yang tak terlalu suka petis, kuah tahu campur ini sangat pas. Gurih manis berpadu dan membuat lezat disantap hangat-hangat. 

Seporsi kikil dan tahu campur dibanderol Rp 20.000. Untuk pilihan minuman ada es jeruk, soda gembira, dan juga es campur.  

Bakso dan Tahu Campur Cak Naim Jl. Dupak No.2, Gundih, Surabaya Telp. 082232448922   Koordinat GPS: -7.245041786133213, 112.72730522379649

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan