Lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Jenderal Sudirman, Kranji, Bekasi tampak ramai pada sore hari beberapa waktu lalu. Begitu pula dengan geliat aktivitas di sekitarnya. Tepat di bawah jalan layang Kranji, KONTAN menemukan para pekerja perabot yang masih sibuk bergelut dengan furnitur yang sedang mereka selesaikan. "Di sini yang kerja ada 10 orang," ujar Imas, salah satu pemilik usaha dagang perabot di Kranji. Semua karyawan di lapak Imas hanya melaksanakan proses finishing, seperti ukir dan plitur. Rangka perabot sendiri dipasok dari Babelan dan Pondok Kelapa. Imas memproduksi sendiri semua perabot rumah tangga yang dia jual. Menurut Imas, seorang karyawan biasanya dapat menyelesaikan finishing satu perabot dalam dua hari. Artinya, dalam seminggu ada tiga hingga empat perabot yang harus diselesaikan.
Balada Sentra Meja dan Kursi di Kranji (3)
Lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Jenderal Sudirman, Kranji, Bekasi tampak ramai pada sore hari beberapa waktu lalu. Begitu pula dengan geliat aktivitas di sekitarnya. Tepat di bawah jalan layang Kranji, KONTAN menemukan para pekerja perabot yang masih sibuk bergelut dengan furnitur yang sedang mereka selesaikan. "Di sini yang kerja ada 10 orang," ujar Imas, salah satu pemilik usaha dagang perabot di Kranji. Semua karyawan di lapak Imas hanya melaksanakan proses finishing, seperti ukir dan plitur. Rangka perabot sendiri dipasok dari Babelan dan Pondok Kelapa. Imas memproduksi sendiri semua perabot rumah tangga yang dia jual. Menurut Imas, seorang karyawan biasanya dapat menyelesaikan finishing satu perabot dalam dua hari. Artinya, dalam seminggu ada tiga hingga empat perabot yang harus diselesaikan.