KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Balai penelitian dan pengembangan (litbang) industri di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemperin) selama ini mengambil peran dalam upaya mendongkrak daya saing Indonesia. Pasalnya, inovasi teknologi yang diciptakan oleh balai litbang ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk yang dihasilkan industri manufaktur nasional. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara menjelaskan hingga saat ini, jumlah unit balai litbang di Kemperin mencapai 11 Balai Besar dan 11 Balai Riset Standardisasi (Baristand) Industri. “Dari Balai Besar dan Baristand Industri di bawah unit BPPI tersebut, telah menghasilkan 98 paten,” kata Ngakan dalam keterangan pers, Rabu (11/4). Dari keseluruhan hasil litbang tersebut, baik yang sudah maupun belum dipatenkan telah diterapkan oleh industri skala besar maupun industri kecil dan menengah (IKM), seperti kertas kemas untuk proteksi korosi atmosferik pada produk logam dan baja, peredam suara dari limbah tekstil, dan sistem automasi instrument pada pabrik pembuatan tapioka.
Balai litbang industri Kemperin berhasil menelurkan 98 hak paten
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Balai penelitian dan pengembangan (litbang) industri di lingkungan Kementerian Perindustrian (Kemperin) selama ini mengambil peran dalam upaya mendongkrak daya saing Indonesia. Pasalnya, inovasi teknologi yang diciptakan oleh balai litbang ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing produk yang dihasilkan industri manufaktur nasional. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara menjelaskan hingga saat ini, jumlah unit balai litbang di Kemperin mencapai 11 Balai Besar dan 11 Balai Riset Standardisasi (Baristand) Industri. “Dari Balai Besar dan Baristand Industri di bawah unit BPPI tersebut, telah menghasilkan 98 paten,” kata Ngakan dalam keterangan pers, Rabu (11/4). Dari keseluruhan hasil litbang tersebut, baik yang sudah maupun belum dipatenkan telah diterapkan oleh industri skala besar maupun industri kecil dan menengah (IKM), seperti kertas kemas untuk proteksi korosi atmosferik pada produk logam dan baja, peredam suara dari limbah tekstil, dan sistem automasi instrument pada pabrik pembuatan tapioka.