KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siap-siap, Indonesia akan kembali menjadi tuan rumah ajang balap air internasional. Aquabike Jetski World Championship bakal digelar di Danau Toba pada 22-26 November 2023. Perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 ini akan diselenggarakan di empat kabupaten di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Toba. Sebelumnya, ajang kejuaraan balap air dunia F1Powerboat World Championship sudah sukses diselenggarakan di Danau Toba.
Aquabike Jetski World Championship 2023 akan diikuti oleh sekitar 40 pembalap dari lebih dari 18 negara. Itu terdiri dari 30 pembalap internasional dan 10 pembalap Indonesia. Selama lima hari, perlombaan akan dibagi menjadi dua kategori yakni endurance world championship (endurance) dan circuit world championship. Kategori endurance diadakan pada hari pertama hingga ketiga dengan lokasi di Kabupaten Karo, Dairi, dan Samosir. Kategori ini akan diadakan di sirkuit tertutup sepanjang tiga kilometer dengan batas waktu maksimal satu jam. Sementara itu untuk kategori circuit akan diselenggarakan pada hari keempat dan kelima di Balige, Toba. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyakini, ajang olahraga air bertaraf Internasional itu dapat menggerakkan roda perekonomian daerah, sekaligus menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan sayap usahanya menjadi lebih besar. “Kehadiran event ini memberikan dukungan promosi yang tak terhingga kepada perekonomian Indonesia khususnya bagi masyarakat sekitar wilayah Danau Toba," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (1/11).
Baca Juga: Jembatan Aek Tano Ponggol Diresmikan, Dukung Pengembangan Pariwisata Samosir Ia bilang, Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Aquabike Jetski World Championship hingga tahun 2027. Event ini ditargetkan menghasilkan keuntungan 60%-70% lebih besar dari ajang F1Powerboat pada Februari lalu. Aquabike Jetski World Championship 2023 diselenggarakan oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) bekerjasama dengan Union International Mitonautique (UIM) Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo menyebut, event tersebut akan berdampak positif untuk promosi Danau Toba sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). “Injourney bersama-sama dengan BUMN lain siap mendukung perhelatan ini. Pertamina melalui penyediaan BBM, Telkom dari sisi penyediaan jaringan, dan PLN dari penyediaan listrik, dan juga sponsorship tentunya akan kita dorong," ujarnya. Sementara itu, Plh. Sesmenko Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi(Kemenko Marves), Odo R. M. Manuhutu mengatakan, pihaknya mendukung penuh InJourney menjadi penyelenggara Aquabike Jetski World Championship 2023.
Baca Juga: ASDP Terapkan Domain Baru untuk Reservasi Online di Lintasan Ajibata-Ambarita Event tersebut diperkirakan akan membawa dampak ekonomi yang besar jika berkaca dari penyelenggaraan F1Powerboat. Ia bilang, dampak ekonomi F1Powerboat terhadap output Danau Toba mencapai Rp 391 Miliar. Itu terdi dari pre-event Rp 155 Miliar, dampak langsung sebesar Rp129 Miliar dan dampak tidak langsung Rp 107 Miliar. Perhelatan event internasional telah memberikan dampak multiplier terhadap ekonomi lokal di area amenitas termasuk akomodasi, transportasi dan UMKM, penyediaan lapangan kerja, marketing dan promosi (termasuk tiket dan media buying) dan aksesibilitas (termasuk kenaikan trafik bandara dan infrastruktur). “Maka dari itu, tujuan utama atas terselenggaranya Aquabike Jetski World Championship adalah melanjutkan legacy & pencapaian lebih baik lagi agar tetap terjadinya konsistensi dalam upaya peningkatan perputaran ekonomi daerah dan juga ketertarikan wisatawan untuk berkunjung ke Danau Toba, Sumatera Utara,” pungkas Odo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk