KONTAN.CO.ID - Indonesia bersiap melakukan tindakan balasan terhadap perlakuan diskriminatif yang dilakukan oleh Uni Eropa terhadap produk berbasis kelapa sawit asal Indonesia. Balasan Indonesia berupa pengenaan bea masuk anti subsidi terhadap produk susu dari Uni Eropa. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan rencana penengaan beaantisubsidi susu ini Rabu (31/7). Karena itu Enggar akan memanggil importir produk susu dari Uni Eropa. "Saya bilang ada unsur subsidi, sama seperti biodisel. Lebih baik impor dari India dari Amerika Serikat (AS)," jelasnya usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden. Baca Juga: Indonesia Siapkan Tanggapan terhadap Pengenaan Bea Masuk Biodiesel di Uni Eropa Hanya saja Enggar belum memberikan perincian mengenai apa yang ia tuduhkan soal apa bentuk subsidi yang diberikan oleh Uni Eropa terhadap peternak sapi susu maupun industri susu di benua biru itu. Menteri perdagangan juga belum memberikan perincian berapa besar tarif bea antisubsidi yang akan dikenakan terhadap produk susu dari Uni Eropa tersebut. Baca Juga: Biodiesel Indonesia Kena Bea Masuk 8%, Pemerintah Bakal Melawan Uni Eropa
Balas diskriminasi biodiesel, RI siapkan bea antisubsidi produk susu dari Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - Indonesia bersiap melakukan tindakan balasan terhadap perlakuan diskriminatif yang dilakukan oleh Uni Eropa terhadap produk berbasis kelapa sawit asal Indonesia. Balasan Indonesia berupa pengenaan bea masuk anti subsidi terhadap produk susu dari Uni Eropa. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyampaikan rencana penengaan beaantisubsidi susu ini Rabu (31/7). Karena itu Enggar akan memanggil importir produk susu dari Uni Eropa. "Saya bilang ada unsur subsidi, sama seperti biodisel. Lebih baik impor dari India dari Amerika Serikat (AS)," jelasnya usai mengikuti Rapat Terbatas di Kantor Presiden. Baca Juga: Indonesia Siapkan Tanggapan terhadap Pengenaan Bea Masuk Biodiesel di Uni Eropa Hanya saja Enggar belum memberikan perincian mengenai apa yang ia tuduhkan soal apa bentuk subsidi yang diberikan oleh Uni Eropa terhadap peternak sapi susu maupun industri susu di benua biru itu. Menteri perdagangan juga belum memberikan perincian berapa besar tarif bea antisubsidi yang akan dikenakan terhadap produk susu dari Uni Eropa tersebut. Baca Juga: Biodiesel Indonesia Kena Bea Masuk 8%, Pemerintah Bakal Melawan Uni Eropa