KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) membuktikan sumpah Presiden Donald Trump dengan menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan rudal Teheran terhadap pasukan negeri uak Sam di Irak minggu ini.

Sasaran sanksi termasuk sektor manufaktur, pertambangan, dan tekstil Iran serta pejabat senior Iran yang Washington katakan terlibat dalam serangan 8 Januari di pangkalan militer yang menampung pasukan AS. Ada 17 perusahaan Iran yang terkena sanksi.

Melansir Reuters, sanksi-sanksi atas Iran tersebut Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin umumkan di Gedung Putih, Washington, Jumat (10/1), bersama Menteri Luar Negeri Mike Pompeo.

Baca Juga: NATO: Pesawat Ukraina jatuh oleh sistem pertahanan udara Iran

Ketegangan antara Washington dan Teheran melonjak sejak Presiden Donald Trump secara sepihak menarik diri pada 2018 dari Perjanjian Nuklir Iran dan mulai menerapkan kembali sanksi atas negeri Mullah.

Kekhawatiran AS dan Iran bersiap-siap untuk perang di Timur Tengah berkobar selama sepekan terakhir, setelah serangan pesawat tak berawak AS membunuh komandan Iran Qassem Soleimani, yang memacu serangan balasan Iran atas markas AS di Irak.

Meskipun kedua belah pihak tampaknya telah mundur dari jurang konflik bersenjata, Trump bersumpah pada Rabu (8/1) untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Iran.

Editor: S.S. Kurniawan