KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tidak akan tinggal diam atas tekanan Uni Eropa (EU) terhadap komoditas biodiesel. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memaparkan rencana Indonesia yang akan memperlakukan bea masuk tandingan, yaitu sebesar 20%-25% terhadap impor produk olahan susu dari Eropa. Baca Juga: Soal rekomendasi KPK terkait bawang putih, Mendag: Sudah kami ajukan ke rakor menko
"Intinya saya memberikan message yang kuat kepada mereka, bahwa silakan Anda mengenakan tarif, sejauh parameternya fair. Tapi ini tidak fair dan bahkan mereka memulai langkah proteksionisme. Kita tidak boleh diam atas ketidakadilan ini," kata Enggar pada Jumat (9/8) di Jakarta. Selain langkah tersebut, Mendag juga menawarkan alternatif aksi lain, yaitu dengan mencari sumber impor produk susu lain, selain Eropa.