Balasan Tarif EV: China Kenakan Bea Masuk Hingga 42,7% ke Produk Susu Uni Eropa



KONTAN.CO.ID - China akan mengenakan bea masuk sementara hingga 42,7% terhadap sejumlah produk susu impor dari Uni Eropa mulai Selasa (23/12/2025). Kebijakan ini diambil setelah Beijing menyelesaikan tahap awal penyelidikan anti-subsidi, yang secara luas dipandang sebagai aksi balasan atas tarif Uni Eropa terhadap kendaraan listrik (EV) buatan China.

The Guardian melaporkan, tarif tersebut berkisar antara 21,9% hingga 42,7%, meski sebagian besar perusahaan akan dikenai tarif sekitar 30%. Produk yang terdampak mencakup susu dan keju, termasuk produk berlabel asal terlindungi seperti roquefort dari Prancis dan gorgonzola dari Italia.

Komisi Eropa mengecam keputusan tersebut sebagai hal yang “tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan”, serta menyatakan sedang mengkaji langkah China dan akan menyampaikan tanggapan resmi kepada otoritas Beijing.


“Penilaian komisi menyimpulkan bahwa penyelidikan ini didasarkan pada tuduhan yang meragukan dan bukti yang tidak memadai, sehingga langkah tersebut tidak beralasan,” ujar juru bicara Komisi Eropa Olof Gill.

Keputusan yang diumumkan Senin ini bersifat sementara dan masih dapat direvisi saat putusan final diterbitkan. China sebelumnya menurunkan tarif sementara untuk daging babi dalam keputusan akhirnya pekan lalu.

Ketegangan dagang China–UE memanas sejak 2023, ketika Komisi Eropa meluncurkan penyelidikan anti-subsidi terhadap kendaraan listrik buatan China. Sejak itu, Beijing memberlakukan tarif terhadap impor brandy, daging babi, dan kini produk susu dari Uni Eropa, langkah yang dinilai sebagai tindakan balasan.

Baca Juga: Bursa Australia Tembus Level Tertinggi Lebih dari Sebulan Selasa (23/12)

Namun, seperti pada kasus daging babi, China beberapa kali mengurangi atau membatasi dampak tarifnya, termasuk dengan mengecualikan sebagian produsen cognac besar seperti Pernod Ricard, LVMH, dan Rémy Cointreau.

Kementerian Perdagangan China menyatakan bahwa perundingan terkait tarif EV Uni Eropa telah kembali berlangsung bulan ini. Meski demikian, pembicaraan tersebut dijadwalkan berakhir pekan lalu dan hingga kini belum ada pengumuman lanjutan. Seorang diplomat senior Eropa di Beijing mengatakan masih terdapat perbedaan besar antara kedua pihak.

Pada tahun lalu, China mengimpor produk susu dari Uni Eropa yang tercakup dalam penyelidikan ini senilai US$ 589 juta, relatif sama dengan nilai impor pada 2023.

Dalam pernyataannya, Kementerian Perdagangan China mengklaim telah menemukan bukti bahwa produk susu Uni Eropa menerima subsidi dan merugikan produsen dalam negeri. Sekitar 60 perusahaan, termasuk Arla Foods, pemilik merek Lurpak dan Castello, akan dikenai tarif antara 28,6% hingga 29,7%.

Tonton: Siap Perang dengan China, Taiwan Borong Senjata AS Rp 184 Triliun

Perusahaan Italia Sterilgarda Alimenti SpA akan dikenai tarif terendah sebesar 21,9%, sementara FrieslandCampina Belgium NV dan FrieslandCampina Nederland BV menghadapi tarif tertinggi 42,7%. Perusahaan yang tidak berpartisipasi dalam penyelidikan akan otomatis dikenai tarif tertinggi.

Kebijakan ini diperkirakan disambut positif oleh produsen susu China yang tengah menghadapi kelebihan pasokan dan penurunan harga, seiring turunnya angka kelahiran dan meningkatnya kehati-hatian konsumen dalam berbelanja. China, produsen susu terbesar ketiga di dunia, tahun lalu bahkan mendorong pelaku usaha untuk menekan produksi dan mengurangi jumlah sapi yang tua dan kurang produktif.

Kesimpulan

Tarif hingga 42,7% terhadap produk susu Uni Eropa menegaskan bahwa perang dagang China–UE makin meluas ke sektor pangan, bukan hanya teknologi seperti kendaraan listrik. Meski bersifat sementara, langkah ini mencerminkan strategi Beijing menggunakan kebijakan perdagangan sebagai alat tawar politik dan ekonomi, sekaligus melindungi produsen domestik yang tertekan oleh kelebihan pasokan. Jika tidak diredam lewat negosiasi, eskalasi ini berpotensi memperpanjang ketidakpastian perdagangan global.

Selanjutnya: Rekomendasi Saham BRI Danareksa Selasa (23/12): Buy ANTM, NCKL, AMRT, dan Sell PJHB

Menarik Dibaca: Promo Year End Sale Marugame Udon Desember 2025, Ragam Menu Favorit Serba 12K