Bali disesaki 3.600 kamar hotel murah



JAKARTA. Pulau Bali tak hanya dijadikan lokasi pembangunan hotel berbintang melainkan juga wilayah ekspansibudget hotel atau hotel ekonomis.  Meski perkembangannya tidak semasif hotel berbintang, keberadaannya semakin menjamur di beberapa wilayah di Bali. Menurut riset Colliers International Indonesia, sepanjang tahun 2015, pengoperasian hotel murah berdasarkan jumlah kamar meningkat 12,1 persen atau ada pertambahan 321 kamar. Peningkatan itu berasal dari tiga hotel ekonomis yang beroperasi pada 2015. Sebanyak 132 kamar disumbang Maison Boutique Hotel & Spa di Badung, 84 kamar di Zodiak, Seminyak, dan 105 kamar di Favehotel Tohpati di Denpasar. Perkembangan hotel ekonomis terus berlanjut tahun ini. Setidaknya akan ada lima hotel ramah biaya yang dibangun di beberapa wilayah di Pulau Dewata.

Hotel-hotel tersebut adalah Zest Legian di Legian, Fame Hotel dan Favehotel Raya Kuta di Kuta, serta POP! Hotel di Benoa, dan terakhir ada MaxOne di Tuban. Nantinya, lima hotel tersebut berkontribusi terhadap penamabahan kamar sebanyak 486 unit dengan rincian Zest Legian 50 kamar, Fame Hotel dan Favehotel sama-sama sebnyak 90 kamar, MaxOne 100 kamar, dan POP! Hotel 156 kamar. Hal itu berarti, secara kumulatif Bali akan disesaki sebanyak 3.600 kamar dari total 34 hotel murah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan