KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melihat sudah mulai adanya pertambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) lewat Jakarta pada Juni 2020. Padahal, biasanya paling banyak wisman masuk lewat pintu udara di Bali.

Menurut Kepala BPS Suhariyanto, ini tercermin dari kunjungan wisman di bandara Soekarno Hatta yang sebesar 910 kunjungan. Jumlah ini meningkat 130,13% month-on-month (mom) dari bulan Mei 2020 yang sebesar 400 kunjungan.

Baca Juga: Bayang-bayang resesi ekonomi menghantui Indonesia pada kuartal III 2020

"Tahun-tahun lalu mayoritas ke Bali. Ini Bali ditutup, baru dibuka minggu lalu dan itu saja khusus domestik. Sehingga pergerakan di sini paling besar ke Soekarno Hatta," terang Suhariyanto, Senin (3/8) via video conference.

Adanya penambahan secara bulanan ini disebabkan oleh adanya relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan oleh beberapa daerah membuat wisman mulai berdatangan. Akan tetapi, posisinya pun masih jauh lebih rendah daripada jumlah kunjungan pada Juli 2019.

"Posisinya masih jauh sekali dari posisi normal di tahun 2019. Karena pada Juni 2019 lalu jumlah wisman yang datang mencapai 190,03 ribu lewat Soetta," tandasnya.

Baca Juga: Dapat stimulus kredit modal kerja (KMK), ini tanggapan sejumlah emiten

Sebagai tambahan informasi, Covid-19 memang masih menahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang melancong ke Indonesia pada Juni 2020.

Menurut catatan BPS, jumlah kunjungan wisman pada Juni 2020 sebesar 160,3 ribu kunjungan atau turun 2,06% mom. Bila dibandingkan dengan bulan Juni 2019, jumlah kunjungan wisman tergerus 88,82% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli