JAKARTA. Proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa Bali akan menjadi satu dari dua daerah wisata paling top di dunia melampaui New York dan Roma jelas sangat menggembirakan bagi kalangan pebisnis wisata di Indonesia, khususnya, yang beroperasi di Bali. Namun, ketenaran Bali tersebut jangan sampai putus di pulau para dewa tersebut, tetapi harus menggerakkan daerah-daerah wisata lainnya di Indonesia yang juga sangat menarik. Carla Parengkuan, Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan, proyeksi PBB tersebut cukup beralasan. Memang, setiap tahun, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali setiap tahun meningkat rata-rata 10%.
Bali harus menjadi pemicu daerah Lain
JAKARTA. Proyeksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bahwa Bali akan menjadi satu dari dua daerah wisata paling top di dunia melampaui New York dan Roma jelas sangat menggembirakan bagi kalangan pebisnis wisata di Indonesia, khususnya, yang beroperasi di Bali. Namun, ketenaran Bali tersebut jangan sampai putus di pulau para dewa tersebut, tetapi harus menggerakkan daerah-daerah wisata lainnya di Indonesia yang juga sangat menarik. Carla Parengkuan, Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan, proyeksi PBB tersebut cukup beralasan. Memang, setiap tahun, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali setiap tahun meningkat rata-rata 10%.