Bali International Airshow bakal Digelar 18-21 September 2024



MOMSMONEY.ID - Indonesia bersiap menjadi tuan rumah ajang bergengsi di dunia kedirgantaraan. Bali International Airshow 2024 akan digelar pada 18-21 September mendatang di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Pemerintah akan menjadikan acara ini sebagai showcase industri penerbangan Indonesia setelah terakhir kalinya menyelenggarakan airshow pada tahun 1996 silam.

Acara ini merupakan inisiatif bersama dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, TNI AU, dan Kementerian Perhubungan. Juga didukung oleh  Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, AirNav Indonesia, PT Angkasa Pura I, dan Pertamina sebagai sponsor utama. 


Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim dan  Investasi, menyebutkan, Bali International Airshow 2024 diperkirakan akan menarik lebih dari 6.000 pengunjung dengan 100 pelaku industri aviasi dari 35 negara.

Beberapa perusahaan penerbangan terkemuka seperti Airbus, Bell Helicopters, Dassault Aviation, Embraer, hingga Boeing telah mengonfirmasi kehadirannya. 

"Beberapa negara sahabat mengirimkan armadanya seperti Australia dan Jerman mengirimkan armada pesawat tempurnya. Australia akan mengirim dua pesawat F35 dan Jerman mengirim A 400 M," ujarnya dalam keterangan pers, Senin (19/8/2024).

Baca Juga: Deretan Mobil Mewah Menyita Perhatian Pengunjung di BCA Expo 2024

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, menambahkan, untuk memastikan kelancaran acara, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pengaturan ruang udara dan koordinasi dengan maskapai penerbangan.

Pengalaman dalam penyelenggaraan KTT G20 akan menjadi bekal berharga dalam mengelola lalu lintas udara yang padat selama acara berlangsung.

Yang tak kalang penting, menurut Budi, adalah ajang ini juga akan menarik investor asing untuk berinvestasi di sektor kedirgantaraan tanah air. Salah satunya dengan mengajak investor untuk ikut membangun infrastruktur bandara di tanah air.

"Masyarakat dunia juga menengojk Indonesia untuk investasi bandara, Makanya ada bandara yang akan kami tawarkan untuk skema KPBU nantinya," katanya.

Sementara Andy Wismarsyah, CEO PT Inaro Tujuh Belas, menyampaikan, ajang ini bukan hanya sekadar pameran pesawat, melainkan sebuah platform strategis untuk memamerkan potensi Indonesia, khususnya Bali, sebagai destinasi investasi di sektor penerbangan dan pariwisata.

Selaku penyelenggara, PT Inaro Tujuh Belas memilih Bali karena infrastruktur bandara yang mumpuni. Dengan adanya apron terpisah sehingga operasional bandara tetap berjalan lancar selama pelaksanaan airshow.

Baca Juga: Dorong Ekonomi Kreatif Perluas Jaringan, Pameran AKI Kembali Digelar

Hal ini yang membuat Bali sangat siap menjadi tuan rumah berbagai event berskala internasional.

"Ini menjadi pesta orang di dunia aviasi untuk bertukar ide dan gambaran ke depan seperti apa teknologi terbaru itu semuanya ada di Bali International Airshow 2024," ungkapnya.

Selain memberikan dampak positif bagi industri penerbangan, acara ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi sektor pariwisata Bali. Kehadiran ribuan pengunjung dari berbagai negara akan memberikan multiplier effect bagi perekonomian Bali.

Banyak perusahaan penerbangan terkemuka seperti Boeing dan Airbus akan memamerkan produk-produk terbaru mereka dan mencari peluang bisnis di Indonesia.

"Mereka peserta pameran banyak yang ingin melakukan proses bisnis disini karena Indonesia membutuhkan 200 pesawat bahkan lebih, itu antrinya 10 tahun. Kita juga butuh pesawat militer," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Andy Dwijayanto