DENPASAR. Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali untuk menertibkan money changer yang tidak berizin atau ilegal, karena dinilai telah meresahkan wisatawan asing. "Masih banyak keluhan dari wisatawan asing terkait keberadaan money changer yang beroperasi tidak resmi. Hal ini mencoreng pariwisata Bali, turis jadi kapok karena merasa ditipu. Untuk itu saya minta BI menertibkan, agar jangan sampai keberadaan mereka mencoreng pariwisata kita," kata Pastika saat menerima audiensi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu (14/12). Menurut dia, keberadaan tempat penukaran mata uang asing yang tidak berizin itu dapat mencoreng citra pariwisata Bali, karena riskan terhadap terjadinya tindakan kriminal yang merugikan kliennya.
Bali minta BI tertibkan money changer ilegal
DENPASAR. Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali untuk menertibkan money changer yang tidak berizin atau ilegal, karena dinilai telah meresahkan wisatawan asing. "Masih banyak keluhan dari wisatawan asing terkait keberadaan money changer yang beroperasi tidak resmi. Hal ini mencoreng pariwisata Bali, turis jadi kapok karena merasa ditipu. Untuk itu saya minta BI menertibkan, agar jangan sampai keberadaan mereka mencoreng pariwisata kita," kata Pastika saat menerima audiensi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, di Denpasar, Rabu (14/12). Menurut dia, keberadaan tempat penukaran mata uang asing yang tidak berizin itu dapat mencoreng citra pariwisata Bali, karena riskan terhadap terjadinya tindakan kriminal yang merugikan kliennya.