NUSA DUA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor pasar modal di Provinsi Bali tumbuh stabil dan meningkat selama empat tahun terakhir meski situasi pasar global mengalami gejolak. "Walaupun kondisi pasar modal sedikit mengalami penurunan akibat pengaruh global, tetapi intensitas dan keinginan masyarakat untuk menanam di pasar modal itu pertumbuhannya stabil," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Denpasar, I Gusti Agung Alit Nityaryana ditemui pada Konferensi Otoritas Pasar Modal Internasional di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (21/1). Alit mencatat, setahun terakhir ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun. Namun, pertumbuhan investor dinilai sebagai indikasi yang bagus.
Bali tambah 1.379 investor bursa tahun lalu
NUSA DUA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor pasar modal di Provinsi Bali tumbuh stabil dan meningkat selama empat tahun terakhir meski situasi pasar global mengalami gejolak. "Walaupun kondisi pasar modal sedikit mengalami penurunan akibat pengaruh global, tetapi intensitas dan keinginan masyarakat untuk menanam di pasar modal itu pertumbuhannya stabil," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI Denpasar, I Gusti Agung Alit Nityaryana ditemui pada Konferensi Otoritas Pasar Modal Internasional di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Kamis (21/1). Alit mencatat, setahun terakhir ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun. Namun, pertumbuhan investor dinilai sebagai indikasi yang bagus.