Bali Towerindo raih pinjaman dari Bank Sinarmas



JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) meraih pinjaman baru dari PT Bank Sinarmas Tbk. Pinjaman itu terbagi menjadi empat jenis fasilitas pinjaman dengan nilai total Rp 114 miliar.

Sekretaris Perusahaan BALI Anni Suwardi mengatakan, fasilitas pinjaman yang diterima diantaranya term loan XI non-revolving senilai Rp 72 miliar. Jangka waktu pinjaman ini 60 bulan dan akan digunakan untuk membiayai pembangunan tower microcell pole (MCP) yang akan dibangun di seluruh Indonesia, khususnya Jabodetabek.

"Jaminannya adalah seluruh unit tower mikro seluler dan piutang usaha yang timbul dari tower yang akan dibangun," ujarnya Selasa (13/12).


Pinjaman lainnya adalah term loan XII non-revolving sebesar Rp 32 miliar dengan jangka waktu yang sama. Fasilitas kredit ini akan digunakan untuk pembangunan jaringan fiber to the home (FTTH).

Lalu, BALI juga menambah plafon fasilitas demand loan sebesar Rp 10 miliar untuk pembelian peralatan dan komponen tower MCP maupun jaringan FTTH. Jangka waktu pinjaman ini berakhir pada 14 April 2017 mendatang. Selain itu, PT Bali Towerindo Sentra Tbk juga menambah plafon fasilitas pinjaman sebesar US$ 1 juta.

Pada Kuartal III 2016, BALI memiliki utang bank jangka panjang sebesar Rp 472,6 miliar, meningkat dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 329,12 miliar. Total liabilitas perseroan mencapai Rp 928,45 miliar.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 185,48 miliar pada periode sembilan bulan tahun ini. Jumlah itu naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 111,64 miliar. Laba bersih BALI juga melonjak dari Rp 70,75 miliar menjadi Rp 127,5 miliar pada kuartal III tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto