KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) hingga bulan Juni 2018 telah membangun sejumlah 400 menara baru. Pada awal tahun ini BALI menargetkan untuk membangun 1000 menara baru. Wakil Direktur Utama BALI, Lily Hidayat menjelaskan, seluruh menara yang dibangun hingga tengah tahun 2018 merupakan menara yang sudah dipesan oleh operator seluler. “Sudah terintegrasi dengan fiber optic juga jadi sudah ada jaringannya,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (13/8). Hampir seluruh menara yang dibangun BALI merupakan menara jenis micro cell pole (MCP). Adapun Lily mengatakan, untuk membangun satu MCP membutuhkan dana sebesar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta. Jika diestimasi, maka biaya yang sudah dikeluarkan BALI untuk ekspansi menara baru adalah Rp 160 miliar.
Bali Towerindo Sentra (BALI) telah bangun 400 menara sampai Juni 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) hingga bulan Juni 2018 telah membangun sejumlah 400 menara baru. Pada awal tahun ini BALI menargetkan untuk membangun 1000 menara baru. Wakil Direktur Utama BALI, Lily Hidayat menjelaskan, seluruh menara yang dibangun hingga tengah tahun 2018 merupakan menara yang sudah dipesan oleh operator seluler. “Sudah terintegrasi dengan fiber optic juga jadi sudah ada jaringannya,” katanya kepada Kontan.co.id, Senin (13/8). Hampir seluruh menara yang dibangun BALI merupakan menara jenis micro cell pole (MCP). Adapun Lily mengatakan, untuk membangun satu MCP membutuhkan dana sebesar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta. Jika diestimasi, maka biaya yang sudah dikeluarkan BALI untuk ekspansi menara baru adalah Rp 160 miliar.