Bali United andalkan pendapatan dari bisnis merchandise & kafe



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mengembangkan bisnisnya, PT Bali Bintang Sejahtera mengaku tak hanya mengandalkan suntikan dana dari sponsor. Perusahaan yang membawahi klub sepbak bola Bali United ini juga mengandalkan beragam lini bisnis lainnya yang mendukung bisnis sepakbola dalam memperkuat pendapatannya.

Sekretaris Perusahaan Bali Bintang Sejahtera Jason Robert mengatakan, saat ini perusahaan memiliki gerai merchandise dan kafe yang berkontribusi cukup baik. Selain itu, perusahaan juga merambah segmen e-sport sejak tahun lalu. 

“Store sendiri kami ada satu mega store di stadion, ada empat store yang lebih kecil dan kafe. Sisanya kami kerjasama dengan Coco Mart itu mereka ada tujuh sampai delapan cabang dan reseller lainnya di Bali dan sekitarnya,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (27/2).#


Jason mengatakan, ke depan perusahaan akan terus melakukan ekspansi. Tak hanya menambah jumlah gerai, melainkan juga memperluas gerai existing. Yang jelas, pendapatan dari segmen ritel dan kafe cukup memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan di luar dari sponsor.

“Rencana untuk menambah ada, karena setiap tahun juga store kami perluas. Awal buka itu luasnya Cuma 250 meter persegi (M2), sekarang kami perluas menjadi 1.000 m2, jadi untuk kafe dan store itu ada kemungkinan untuk kami ekspansi,” lanjutnya. 

Menurutnya, saat ini kontribusi pendapatan dari sponsor masih menjadi pendapatan terbesar perusahaan dengan porsi diatas 50%, sedangkan untuk bisnis ritel dan kafe menempati porsi kedua, disusul kemudian pendapatan dari hak siar dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli