KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bali Bintang Sejahtera Tbk alias Bali United (
BOLA), melalui anak perusahaannya yakni PT Kreasi Karya Bangsa (United Creative), semakin serius dalam mengembangkan bisnis di dunia digital. Bukan hanya melalui media sosial, melainkan juga melalui teknologi
blockchain dan kripto. CEO United Creative Putri Sudali menjelaskan, sejak pertengahan tahun 2021, Bali United telah membuat divisi khusus yang berfokus pada pengembangan usaha
blockchain dan kripto. Lalu pada 28 Oktober 2021, Kreasi Karya Bangsa meresmikan salah satu bisnis barunya dalam bidang NFT, bertajuk Kolektibel.com.
Adapun, Kolektibel.com merupakan
curated NFT Marketplace pertama di Indonesia yang berfokus pada
moments di dunia olahraga. Koleksi
moments kurasi pertama yang akan diluncurkan adalah olahraga bola basket melalui kerjasama resminya bersama dengan Indonesian Basketball League (IBL) yang telah diresmikan kemarin (28/10) dan akan melakukan beta launch pada bulan November 2021.
Baca Juga: Pieter Tanuri Borong 150 Juta Saham Bali United (BOLA), Harganya Jauh di Bawah Pasar Ke depannya United Creative juga akan mengembangkan NFT marketplace ini dan bekerja sama dengan olahraga lain seperti sepakbola, badminton, voli dan lainnya. "Selain
moments, kami juga akan mengembangkan ke produk NFT lain ataupun turunan
blockchain lain melalui komunitas digital dan
intellectual property yang sudah kami miliki lebih dari 75 juta pengikut," ujar Putri dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (29/10). Jika dilihat
benchmark dari klub atau lembaga sepakbola lainnya, Putri bilang, pada tahun ini mereka sudah lebih dulu masuk ke dunia blockchain, crypto & NFT. Contohnya, NBA melalui NBA Topshot sudah mengembangkan NFT marketplace yang saat ini valuasi mencapai US$ 7,5 miliar. Sementara itu, Manchester City, PSG, Liverpool, Barcelona dan masih banyak lagi melalui Sorare.com yang di bulan September meraih US$ 680 juta dolar. Dengan tagline Beyond Football, masih banyak lagi yang akan diluncurkan Bali United dan United Creative di tahun mendatang. Putri menyatakan bahwa Bali United juga sedang
explore opportunity untuk masuk ke dunia
metaverse baik untuk Bali United dan komunitas digital yang dimiliki United Creative. “Peluncuran NFT ini hanyalah awal dari inovasi baru kami. The future is here for BOLA,” tegas Putri.
Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Bali Bintang Sejahtera terus melancarkan strategi untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Emiten pengelola klub Bali United ini tak hanya bertumpu pada segmen sepakbola sebagai penopang usaha perusahaan.
Direktur Utama Bali Bintang Sejahtera Yabes Tanuri mengungkapkan, BOLA tengah mengembangkan dan menjajaki
revenue stream di bisnis
sport and entertainment berbasis konten dan teknologi. Tiga segmen utama yang menjadi fokus bisnis BOLA adalah
sports & e-sports, entertainment & content enabler, serta
digital community incubator. "Kami berinvestasi pada
new economy business di bidang teknologi, hiburan dan olahraga untuk memperkuat ekosistem kami dalam mengakselerasi pertumbuhan," kata Yabes dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Rabu (4/8). Adapun, berawal dari tahun 2020, saat ini United Creative telah memiliki komunitas digital dengan jumlah lebih dari 75 juta pengikut di media sosial. Salah satu komunitas terbesar yang dimiliki yakni Rahasia Gadis (@rahahasiagadis), Drama Ojol (@dramaojol.id), KVIBES Korean Entertainment (@officialkvibes @fyi.korea) dan masih banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari