KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Targetkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) maksimal Juni 2019, Bali United yang berada di bawah naungan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk berharap bisa memperoleh raihan dana hingga Rp 300 miliar. "Kira-kira Rp 300 miliaran. Detailnya saya engga tahu, tapi 40% untuk investasi, sisanya modal kerja," kata Direktur Keuangan Bali Bintang Sejahtera Yohanes Ade Bunian Moniaga, Selasa (26/2). Belum mau bercerita banyak, Yohanes mengatakan penggunaan dana initial public offering (IPO) berpeluang digunakan untuk investasi jual beli pemain. Dana IPO juga memungkinkan untuk equipment, perbaikan stadion dan untuk keperluan mendanai anak perusahaan. "Timetable-nya (listing) April atau Mei," jelasnya.
Bali United membidik target dana IPO sebesar Rp 300 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Targetkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) maksimal Juni 2019, Bali United yang berada di bawah naungan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk berharap bisa memperoleh raihan dana hingga Rp 300 miliar. "Kira-kira Rp 300 miliaran. Detailnya saya engga tahu, tapi 40% untuk investasi, sisanya modal kerja," kata Direktur Keuangan Bali Bintang Sejahtera Yohanes Ade Bunian Moniaga, Selasa (26/2). Belum mau bercerita banyak, Yohanes mengatakan penggunaan dana initial public offering (IPO) berpeluang digunakan untuk investasi jual beli pemain. Dana IPO juga memungkinkan untuk equipment, perbaikan stadion dan untuk keperluan mendanai anak perusahaan. "Timetable-nya (listing) April atau Mei," jelasnya.