JAKARTA. Seorang anak lelaki berusia empat tahun di kota Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia karena terinfeksi flu burung. Konfirmasi tersebut disampaikan Rita Kusriastuti, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan hari ini (18/12). Menurut Rita, balita tersebut tertular H5N1 dari bangkai unggas yang mati di dekat tempat tinggalnya, seperti dilaporkan sejumlah kantor berita. Ia meninggal dunia pada 6 Desember lalu, di kota Tangerang, setelah mengalami gejala flu dan demam pada 30 November. Ia dirawat di puskesmas sebelum dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia pada hari yang sama. Kasus flu burung di Indonesia belum lama ini kembali mengemuka setelah pekan lalu ratusan itik di Jawa Tengah dan Jawa Timur mati karena varian baru H5N1.
Balita di Bogor meninggal akibat flu burung
JAKARTA. Seorang anak lelaki berusia empat tahun di kota Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia karena terinfeksi flu burung. Konfirmasi tersebut disampaikan Rita Kusriastuti, Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Ditjen PP&PL Kementerian Kesehatan hari ini (18/12). Menurut Rita, balita tersebut tertular H5N1 dari bangkai unggas yang mati di dekat tempat tinggalnya, seperti dilaporkan sejumlah kantor berita. Ia meninggal dunia pada 6 Desember lalu, di kota Tangerang, setelah mengalami gejala flu dan demam pada 30 November. Ia dirawat di puskesmas sebelum dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia pada hari yang sama. Kasus flu burung di Indonesia belum lama ini kembali mengemuka setelah pekan lalu ratusan itik di Jawa Tengah dan Jawa Timur mati karena varian baru H5N1.