JAKARTA. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) Kementerian Pertanian (Kemtan) menyalurkan 11 varietas unggul lokal ke Sumatera Barat (Sumbar). Varietas tersebut antara lain varietas caredek merah dan padi hitam siarang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah sehingga swasembada pangan dapat segera tercapai. Kepala Balitbang Kemtan Muhamad Syakir mengatakan penelitian yang dilakukan Balitbang Kemtan untuk menghasilkan bibit unggul sejumlah komoditas pangan harus dinikmati di seluruh Indoensia. Karena itu, kerjasama untuk menghasilkan dan menyalurkan benih unggul hasil temuan Balitbang harus dilakukan. "Kami mendukung penuh upaya swasembada pangan lewat pengembangan komoditas unggulan di daerah," ujar Syakir, Selasa (2/5). Pada kesempatan tersebut, Balitbang Kemtan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kota Solok dan Kabupaten Dharmasraya. Dalam MoU tersebut, kedua pihak sepakat bahwa pengembangan inovasi teknologi pertanian diberikan kepada masyarakat dan petani di provinsi Sumbar.
Balitbang Kemtan beri Sumbar 11 varietas unggul
JAKARTA. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbang) Kementerian Pertanian (Kemtan) menyalurkan 11 varietas unggul lokal ke Sumatera Barat (Sumbar). Varietas tersebut antara lain varietas caredek merah dan padi hitam siarang. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi pertanian di daerah sehingga swasembada pangan dapat segera tercapai. Kepala Balitbang Kemtan Muhamad Syakir mengatakan penelitian yang dilakukan Balitbang Kemtan untuk menghasilkan bibit unggul sejumlah komoditas pangan harus dinikmati di seluruh Indoensia. Karena itu, kerjasama untuk menghasilkan dan menyalurkan benih unggul hasil temuan Balitbang harus dilakukan. "Kami mendukung penuh upaya swasembada pangan lewat pengembangan komoditas unggulan di daerah," ujar Syakir, Selasa (2/5). Pada kesempatan tersebut, Balitbang Kemtan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kota Solok dan Kabupaten Dharmasraya. Dalam MoU tersebut, kedua pihak sepakat bahwa pengembangan inovasi teknologi pertanian diberikan kepada masyarakat dan petani di provinsi Sumbar.